Mangurai.com / – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang optimal demi meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan saat menghadiri peresmian Lapangan Akatara Jadestone Energy (Lemang) PTE. LTD di Desa Bram Itam Kiri, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Al Haris menekankan bahwa Jambi memiliki kekayaan alam yang berlimpah, namun selama ini belum dikelola secara maksimal untuk memberikan hasil optimal bagi daerah.
Dalam sambutannya, Al Haris menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi bersama Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat berkomitmen penuh mengawal kebijakan pemerintah pusat agar berjalan tanpa hambatan. Ia berharap keberadaan Akatara Gas Processing Facility dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, serta mengoptimalkan potensi gas bumi yang cukup besar di Provinsi Jambi.
Gubernur Al Haris juga memaparkan bahwa Jambi memiliki 3.035 sumur minyak aktif yang telah memberikan dampak positif melalui izin tambang rakyat. Selain itu, ia meminta dukungan Wakil Menteri ESDM untuk mempercepat penyelesaian Participating Interest (PI) 10% bagi daerah, yang akan memperkuat pendapatan asli daerah (PAD) Jambi yang saat ini mencapai Rp5,6 triliun. Ia berharap sinergi ini mampu memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Jambi.
Sementara itu, Wakil Menteri ESDM RI, Yuliot Tanjung, mengungkapkan bahwa investasi di Lapangan Akatara mencapai 130 juta dolar AS atau sekitar Rp2 triliun. Investasi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan aktivitas investasi di Provinsi Jambi, serta menambah penerimaan bagi negara, provinsi, dan kabupaten/kota terkait. Keberhasilan proyek ini menjadi bukti kolaborasi erat antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta.( ferry)
