MANGURAI.COM -JAMBI – Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher Jambi, dr Anton Trihartono mengungkapkan jika pihaknya tengah mengusulkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar RSUD Raden Mattaher Jambi menjadi Rumah Sakit rujukan untuk kasus gagal ginjal akut.
“Benar, kita usulkan agar bisa jadi RS rujukan kasus gagal ginjal akut karena kalau kita lihat sekarang RS rujukan gagal ginjal ini di Padang dan Palembang,” katanya, Senin (31/10) kemarin.
dr Anton mengatakan, bahwa RS Raden Mattaher telah memiliki alat-alat yang diperlukan untuk itu, walaupun diakui masih terkendala dalam hal tenaga kesehatan.
“Karena misalnya dalam kasus emergency tertentu, kita sudah bisa melakukan tindakan yang dibutuhkan dan alatnya sudah ada, cuma memang ada beberapa kompetensi yang sedang didiskusikan, karena dokter sepesialis anak Nefron kita belum ada,” tambahnya.
Sebelumnya, seorang balita laki-laki berusia dua tahun yang di diagnosa menderita gagal ginjal akut sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang oleh RS Raden Mattaher. Hal tersebut disampaikan oleh Wadir Pelayanan RSUD Mattaher Jambi, dr Anton Trihartono pada Minggu, 30 Oktober 2022.
“Benar, pasien anak tersebut sudah sembuh dari kasus gagal ginjal akut dan saat ini di RSUD Raden Mattaher Jambi tidak ada lagi kasus tersebut, semoga kedepannya jangan sampai ada lagi,” katanya.
Anton menjelaskan, bahwa jika kasus gagal ginjal akut ini penyebabnya dapat segera diketahui dan dilakukan penanganan, maka respon untuk sembuhnya akan bagus juga.
“Itu bisa langsung sembuh total dan normal, penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak tersebut yakni gangguan saluran pencernaan sehingga urinnya menumpuk di kantung kencing dan lama-lama naik ke ginjal sehingga menyebabkan gagal ginjal akut,” Tutur nya,