Mangurai.com – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Budhi Hartono, S.Sos., MT., menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Alumni IFSA (Indonesian Field School of Archaeology) di Mendapa Tanjung Balai, Danau Lamo, Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muara Jambi. Jumat (14/2/2025)
Acara FGD ini mengangkat tema “Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muara Jambi sebagai Laboratorium Pendidikan dan Kebudatan Dunia”. Tujuan dari acara ini adalah untuk membahas dan mencari solusi dalam pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya di Indonesia, serta untuk mendukung terwujudnya KCBN Muara Jambi sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO.
Sekda Budhi Hartono, berharap bahwa acara ini dapat menjadi sumbangsih bagi masyarakat dalam rangka pengembangan dan pemajuan kebudayaan Indonesia. Beliau juga berpesan kepada para peserta untuk terus menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia, serta mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan dan mempromosikan KCBN Muara Jambi sebagai destinasi wisata budaya.
Dengan demikian, diharapkan KCBN Muara Jambi dapat menjadi salah satu ikon kebudayaan Indonesia yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas, serta dapat mendukung pengembangan ekonomi lokal dan nasional.
Acara FGD ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, Sekda Muaro Jambi, Budhi Hartono, Kepala Dinas Budaya, Pariwisata dan Olah raga Muaro Jambi, dan berbagai pihak, termasuk akademisi, praktisi, dan masyarakat sipil, yang memiliki kepedulian dan komitmen terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan Indonesia.
(imam)