Ini Sosok Nurhali, Kepala Sekolah Terkaya di Indonesia, Sumber Kekayaannya Bikin Gubernur Terheran-heran

MANGURAI.COM – JAKARTA – BARU-BARU ini nama Nurhali, seorang pegawai negeri sipil (PNS) dari Banten ramai diperbincangkan.

Nurhali merupakan seorang kepala sekolah di SMKN 5 Kota Tangerang, Banten.

Nurhali viral karena memiliki harta kekayaan senilai Rp 1,6 triliun.

Atas nilai kekayaan tersebut, Nurhali masuk dalam jajaran sepuluh pejabat terkaya di Indonesia.

Dari mana sumber kekayaan Nurhali?

Bahkan Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku tak heran Nurhali memiliki harta kekayaan berlimpah.

Sebab, Nurhali memiliki tanah hasil warisan mertuanya di wilayah Jakarta Utara seluas 80.000 meter persegi.

Nurhali diketahui memiliki kekayaan hingga Rp 1,6 triliun dan masuk jajaran 10 pejabat negara paling tajir di Indonesia.

Angka itu jauh melebihi kekayaan Presiden Joko Widodo yang “hanya” Rp 71,4 miliar.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Nurhali pada 2022 mengalami penurunan.

Saat ini, kekayaan Nurhali mencapai Rp 802.087.500.000.

Meski turun, angka itu masih menempatkannya sebagai PNS terkaya di Indonesia.

Sumber kekayaan Nurhali

Sama seperti sebelumnya, mayoritas kekayaan Nurhali berupa tanah dan bangunan senilai Rp 801.650.000.000.

Ia tercatat memiliki properti di Kota Tangerang senilai Rp 1.450.000.000 dan sebidang tanah di Jakarta Utara senilai Rp 800 miliar.

Kekayaan Nurhali lainnya berupa alat transportasi sebesar Rp 358.000.000. Ia memiliki mobil Pajero Dakar senilai Rp 350.000.000 dan motor Honda NF senilai Rp 8.000.000.

Nurhali juga memiliki harta bergerap sebesar Rp 74.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 27.000.000.

Selain kekayaan, ia juga memiliki utang sebesar Rp 21.500.000.

Pada 2021, Gubernur Banten Wahidin Halim menuturkan, kekayaan Nurhali sebagian besar disumbang dari harta warisan mertuanya.

Harta warisan itu berupa tanah di Jakarta Utara seluas 80.000 meter persegi.

“Itu tanah milik istrinya dapat dari warisan. Mungkin harga tanah yang dilaporkan cukup tinggi,” kata dia, dikutip dari pemberitaan.

“Harga tanah di Jakarta kan rata-rata Rp 10 juta per meter persegi,” sambungnya.

Karena itu, Wahidin menganggap wajar jika Nurhali memiliki kekayaan yang fantastis.

“Ya wajar, habis dari mana (hartanya). Korupsi ya enggak mungkinlah. Korupsi apa (kepala sekolah)?” ujar Wahidin.