MANGURAI.com -Jambi- Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mengemukakan, Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan kerjasama TNI, Pemerintah dan masyarakat dengan tujuan membantu dalam meningkatkan pembangunan guna lebih meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Hal tersebut dikemukakan Al Haris, saat menjadi Inspektur Upacara pada Penutupan TMMD Ke-114 Tahun 2022 Wilayah Kodim 0417 / Kerinci, yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Siulak Deras Mudik, Rabu (24/08/2022).
TMMD ke-114 tahun 2022 menjadi suatu momentum untuk meningkatka semangat kebersamaan dan gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan masyarakat dengan mengakselerasi program pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selama satu bulan sejak tanggal 26 Juli s/d 24 Agustus 2022, prajurit, Pemerintah Daerah dan masyarakat telah bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke-114 tahun 2022. Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, khususnya membantu daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah, tutur Al Haris.
Al Haris menjelaskan, proram TMMD sudah ada sejak tahun 1980-an dengan sebutan program ABRI Masuk Desa (AMD). Berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama 42 Tahun, telah memberikan manfaat bagi masyarakat karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat dibutuhkan.
“Program TMMD ke-114 tahun 2022 yang dilaksanakan di wilayah Kodam Sriwijaya/Korem 042 Gapu/Kodim 0417/Kerinci, telah dikerjakan sasaran fisik, berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur, diantaranya pembukaan jalan baru sepanjang 6.200 meter x 8 meter yang menghubungkan antara Kelurahan Siulak Deras Kecamatan Gunung Kerinci dengan Desa Batu Hampar Kecamatan Kayu Aro Barat, sekaligus sasaran tambahan lainnya, berupa rehab 1 unit masjid, rehab 1 lapangan sepakbola, pembuatan instalasi air bersih 400 meter dan pembuatan Mandi Cuci Kakus (MCK), jelas Al Haris.
Al Haris mengatakan, sasaran fisik harus seimbang dengan pencapaian non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang bela negara, pelayanan kesehatan, pertanian, kamtibmas dan narkoba, penularan Covid-19 serta pengobatan masal, pelayanan KB, Stunting, Posyandu dan pos bindu penyakit tidak menular. Semua kegiatan ini bertujuan membangun, memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat untuk mendukung program pemerintah tentang percepatan penurunan stunting, ketahanan pangan dan penanganan kesehatan di wilayah, kata Al Haris.
“Ada beberapa atensi dan harapan yang perlu ditindak lanjuti dari Program TMMD Ke-114, pertama, teruslah memelihara semangat kebersamaan antara rakyat dan TNI sehingga tidak mudah terhasut dan terprovokasi, kedua adalah memelihara semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina sudah begitu lama dan yang terakhir adalah menjaga hasil program TMMD bermanfaat bagi masyarakat dalam waktu yang cukup panjang, tutup Al Haris.
( Ferry/adv)
