Muaro Jambi. MANGURAI .com -Acara Gerakan Bertempat di Pondok Pesantren Darul Arifin yang berlokasi Jalan Ness Dusun Leban Karas Rt. 17 Kelurahan Jaluko Kabupaten Muara Jambi, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi melaksanakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi, Rabu, 26 Oktober 2022.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr.Ferri Kusnadi menjabarkan Program Gerakan Nasional Aksi Bergizi di hadapan ratusan santri dan puluhan undangan yang hadir.
Gerakan Nasional Aksi Bergizi, kata Ferry, merupakan salah satu intervensi pemerintah dalam mencegah stunting sebelum kelahiran. Dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 mengatur tentang ketentuan remaja putri menerima TTD, karena kondisi gizi bayi sebelum dilahirkan perlu diperbaiki
“Digelarnya Gerakan Nasional Aksi Bergizi in dalam rangka menekan kasus stunting di Indonesia melalui pemberian tablet penambah darah kepada seluruh remaja putri di Indonesia,”jelas Ferri.
Ferry mengatakan, Adapun Obat yang di berikan Berupa Obat tambah darah untuk menjaga Anemia dan makanan tambahan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita karena kurangnya asupan gizi, infeksi berulang, hingga kurangnya stimulasi gizi.

“Pemerintah telah menetapkan target capaian angka stunting di Indonesia pada 2024 ditekan hingga 14 persen, dari 24 persen pada 2021,”tandas Ferri.
Hadir pada acara Gerakan Nasional Aksi Bergizi Kepala Biro Kesra Provinsi Jambi Muktar Hamdi yang mewakili Gubernur Jambi, Kepala Pondok Pesantren Darul Arifin beserta sejumlah pengurus, dan belasan undangan.(Ferry/adv)