MANGURAI.COM -MUARO JAMBI – Dari Salah satu warga Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) Kabupaten Muaro Jambi curhat ke Anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata (IW) sekaligus mendefinisikan pepatah atau suatu bahasa, ketika kontestansi politik selesai.
Menurut nya, apa yang Ia definisi kan itu merupakan pengalaman pribadi di saat pemilihan waktu lalu, sehingga Ia berharap kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menentukan pilihan, baik di Pemilu maupun Pilkada di 2024 mendatang.
Jangan gegera iming-iming dan terpengaruh dengan uang seratus dua ratus ribu, setelah yang bersangkutan terpilih dan menjabat, lupa dan terkesan sudah tidak perduli lagi terhadap masyarakat yang sudah mendukung nya disaat kampanye. “Jadi kasih baju, bawa tanggal, kasih 100,? kanti maju awak tinggal hubungan putus,?” terang nya.
“Ini berdasarkan pengalaman pribadi saya, kita ditunjuk, sudah dibantu setelah jadi,? dengan kita lupa. Tapi waktu itu saya ikhlas membantu, dibilang marah ya, cukup dalam hati saja, biar tuhan membalasnya mungkin dengan cara yang lain,” Jelas nya.
IW menjelaskan bahwa dalam reses tahap III kali ini, setidaknya ada 8 titik yang Ia datangi untuk menyerap aspirasi. Dan hari ini di Desa Muhajirin merupakan hari terakhir.”Setiap kali saya mengawali Reses, saya sengaja sedikit memberikan edukasi politik, jangan salah dalam memilih, apalagi gegera duit seratus dua ratus, kanti maju awak tinggal, hubungan putus,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BPD berharap kepada warga agar dapat memberikan masukan saran yang bersifat usulan dikesempatan Reses anggota DPRD dapil Kabupaten Muaro Jambi dan Batanghari ini. “Silahkan sampaikan, dengan catatan untuk kepentingan masyarakat, bukan kepentingan kelompok, ataupun pribadi,” jelasnya.
Selain IW, dalam reses tahap III dan hari terakhir tersebut juga tampak hadir Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi dari Fraksi Golkar serta Kepengurusan DPD Golkar Muaro Jambi dan ratusan masyarakat Muhajirin Tuturnya.
(ferry)
